Gelato, es krim khas Italia, terkenal karena teksturnya yang lebih lembut dan rasa yang lebih kaya dibandingkan es krim biasa. Namun, tahukah kamu bahwa sejarah gelato dimulai jauh sebelum Italia menemukannya, dengan akar budaya yang berasal dari Persia?
Asal Usul: Pengaruh Persia
Sebelum gelato menjadi ikonik di Italia, bangsa Persia sudah lama menikmati es yang dicampur dengan madu dan buah. Sekitar tahun 500 SM, mereka menyimpan es dalam lubang bawah tanah yang disebut yakhchal, yang berfungsi untuk menjaga es tetap dingin sepanjang tahun.
Es tersebut kemudian disajikan dengan sirup manis atau jus buah, menciptakan hidangan penutup yang menyegarkan dan memikat.
Penyebaran ke Eropa: Peran Bangsa Arab dan Prancis
Teknik membuat es dari Persia kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia, terutama melalui jalur perdagangan. Bangsa Arab memainkan peran penting dengan mengenalkan metode pembekuan menggunakan garam, yang membuat es bisa bertahan lebih lama.
Selanjutnya, metode ini sampai ke Eropa, terutama Italia dan Prancis, di mana es mulai dipadukan dengan susu dan gula untuk menciptakan tekstur yang lebih lembut.
Gelato di Italia: Lahirnya Es Gelato Modern
Pada abad ke-16, koki Italia bernama Bernardo Buontalenti di Firenze menciptakan resep yang menyerupai gelato modern. Dia menambahkan susu, krim, dan sedikit gula ke dalam es yang sudah ada, menghasilkan hidangan manis yang lebih halus dan lembut dibanding es serut biasa.
Pada abad ke-17, seorang imigran dari Sisilia bernama Francesco Procopio dei Coltelli membuka kedai es di Prancis yang kemudian menjadi sangat populer di kalangan bangsawan Eropa. Café Procope yang didirikan Procopio, dianggap sebagai salah satu kafe pertama yang menyajikan gelato dengan berbagai varian rasa.
Gelato vs. Es Krim: Apa yang Membuatnya Berbeda?
Walaupun keduanya serupa, gelato dan es krim memiliki beberapa perbedaan signifikan. Gelato dibuat dengan lebih banyak susu dan sedikit krim, yang menjadikannya memiliki kandungan lemak lebih rendah dibandingkan es krim.
Selain itu, gelato dikocok dengan kecepatan yang lebih lambat, menghasilkan tekstur yang lebih padat dan rasa yang lebih kaya. Gelato juga disajikan pada suhu yang sedikit lebih tinggi, memberikan sensasi kelembutan yang berbeda di lidah.
Gelato di Zaman Sekarang
Saat ini, gelato telah menjadi makanan penutup yang digemari di seluruh dunia. Mulai dari rasa klasik seperti cokelat dan vanila, hingga varian yang lebih inovatif seperti pistachio dan tiramisu, es krim khas Italia ini terus berkembang dengan berbagai rasa menarik.
Di Italia, gelato masih dibuat dengan metode tradisional dan bahan-bahan alami, menjaga kualitas rasa yang otentik. Dari Persia ke Italia, gelato telah menjalani perjalanan panjang yang menjadikannya sebagai salah satu dessert paling populer di dunia.
Jadi, saat menikmati semangkuk gelato, ingatlah bahwa di balik kelezatannya, terdapat sejarah panjang yang menjadikannya es krim klasik yang mendunia. Jangan lupa untuk mencoba gelato favoritmu hari ini!