Rambut nenek merupakan salah satu kudapan tradisional khas Indonesia yang tetap eksis hingga kini. Jajanan ini dibuat dari perpaduan gula pasir, tepung terigu, dan air, yang kemudian dipanaskan hingga mengental sebelum ditarik-tarik hingga membentuk serat halus menyerupai rambut.
Meskipun umumnya berwarna putih, kini rambut nenek hadir dalam berbagai varian rasa dan warna, seperti cokelat, stroberi, hingga durian, sehingga semakin menarik bagi pecinta jajanan tradisional.
Asal-usul Rambut Nenek
Sejarah pasti dari rambut nenek masih belum diketahui, tetapi jajanan ini telah dikenal sejak lama di berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Di Indonesia sendiri, rambut nenek dulunya lebih dikenal dengan nama “arum manis”. Namun, karena tampilannya menyerupai rambut beruban, masyarakat kemudian mulai menyebutnya dengan nama yang lebih unik, yaitu “rambut nenek.”
Cara Membuat Rambut Nenek
Membuat rambut nenek terlihat sederhana, tetapi memerlukan ketelatenan dalam prosesnya. Berikut bahan dan langkah pembuatannya:
Bahan-bahan:
- 200 gram gula pasir
- 100 gram tepung terigu
- 100 ml air
- Pewarna makanan (opsional)
Langkah-langkah:
- Campurkan gula pasir, tepung terigu, dan air dalam panci. Aduk hingga rata.
- Panaskan adonan dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental.
- Jika ingin warna tertentu, tambahkan pewarna makanan sesuai selera.
- Setelah adonan mengental, angkat dan biarkan hingga dingin.
- Ambil adonan secukupnya, lalu tarik dan ulur hingga membentuk serat tipis menyerupai rambut.
- Susun rambut nenek di atas piring dan siap disajikan.
Sensasi Manis dan Gurih Rambut Nenek
Rambut nenek memiliki rasa manis dengan sedikit sensasi gurih, serta tekstur yang lembut dan kenyal. Jajanan ini disukai oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Selain itu, bagi banyak orang, rambut nenek menghadirkan kenangan masa kecil yang tak terlupakan. Biasanya, jajanan ini bisa ditemukan di pasar tradisional atau dijadikan oleh-oleh khas daerah.
Sebagai salah satu camilan tradisional yang melegenda, rambut nenek masih menjadi favorit hingga sekarang. Rasanya yang khas dan pembuatannya yang unik menjadikannya bagian dari warisan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan.