lotusyouthcouncil.com
kuliner

Pastel: Jajanan Renyah yang Penuh Kejutan dan Sejarah

Pastel merupakan salah satu jajanan favorit yang selalu dicari karena kelezatannya. Ciri khasnya terletak pada bentuk melengkung menyerupai bulan sabit, dihiasi gelombang-gelombang kecil di sisi tepinya.

Tidak hanya lezat, pastel juga mengenyangkan karena berisi bahan-bahan yang padat gizi. Bagian luarnya terdiri dari kulit pastry renyah, sementara bagian dalamnya diisi berbagai macam sayuran, suun, dan potongan telur rebus.

Asal Usul Jajanan Pastel

Sejarah pastel ternyata panjang dan menarik. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kudapan ini mendapatkan pengaruh dari Spanyol dan Portugal. Kini, pastel telah mengalami berbagai inovasi, mulai dari penggunaan isian modern seperti smoked beef hingga dibuat dalam ukuran besar yang unik, menyerupai UFO.

1. Makna Nama Pastel

Nama pastel yang dikenal saat ini diyakini berasal dari pengaruh budaya Spanyol dan Portugal. Di kedua negara tersebut, istilah “pastel” merujuk pada pastry, baik dalam versi manis maupun gurih.

Di Portugal, terdapat hidangan populer bernama Pastel de Nata, yaitu egg tart khas dengan taburan bubuk kayu manis. Sementara di Spanyol, “pastel” dapat mengacu pada kue ataupun sajian lainnya.

Ada juga teori yang menghubungkan pastel dengan empanada, roti isi khas Spanyol yang sudah dikenal sejak abad ke-16. Empanada biasanya diisi tuna, sarden, atau chorizo.

2. Pastel di Brazil

Pastel di Brazil memiliki tampilan yang mirip dengan pastel di Indonesia. Menurut Culture Trip, pastel di Brazil berupa pastry renyah dengan bentuk persegi panjang atau setengah lingkaran.

Pastel khas Brazil digoreng hingga garing dan diisi dengan berbagai bahan seperti daging cincang, mozzarella, suwiran ayam dengan keju, hingga udang. Kudapan ini biasanya disajikan dengan minyak cabai sebagai pelengkap di kaki lima.

3. Pastel di Indonesia

Di Indonesia, pastel menjadi salah satu jajanan favorit dengan isian yang khas. Kulit pastel dibuat dari adonan pastry yang terdiri dari tepung terigu, garam, margarin, dan air.

Isiannya biasanya berupa campuran suun, telur rebus, serta sayuran seperti wortel dan kentang. Pastel di sini sering dinikmati dengan cabai rawit hijau atau saus kacang sebagai pendamping.

4. Perbedaan Pastel dengan Jalangkote

Uniknya, pastel di Indonesia memiliki “kembaran” yaitu jalangkote dan panada. Meski terlihat mirip, ada beberapa perbedaan di antara ketiganya.

  • Kulit: Kulit pastel biasanya lebih tebal dibandingkan jalangkote.
  • Isian: Jalangkote cenderung memiliki variasi isi lebih beragam dengan tambahan rempah seperti pala dan jinten.
  • Panada: Berbeda dengan pastel dan jalangkote, panada terbuat dari adonan roti goreng, lebih menyerupai empanada Spanyol.

5. Variasi Jajanan Pastel Kekinian

Pastel kini tidak hanya diisi dengan sayuran dan suun. Ada berbagai kreasi modern yang menggunakan bahan premium seperti smoked beef, keju, hingga pastel berukuran besar yang dikenal sebagai pastel UFO.

Selain itu, ada pula jenis pastel yang berbeda, yaitu pastel tutup. Versi ini lebih mirip pie dan konon merupakan adaptasi dari Indische Pastel, camilan Belanda. Pastel tutup dibuat dari kentang tumbuk yang dipanggang bersama isian seperti kroket.

Anda mungkin juga suka...