lotusyouthcouncil.com
kesehatan

Gondongan: Penyakit Menular yang Harus Diwaspadai

Gondongan adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus, terutama menyerang kelenjar parotis, yaitu kelenjar penghasil air liur. Infeksi ini menyebabkan pembengkakan pada area pipi dan rahang, yang merupakan gejala khasnya. Gondongan perlu mendapat penanganan yang tepat karena dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti gangguan otak atau bahkan kehilangan pendengaran.

Apa Penyebab Gondongan?

Gondongan disebabkan oleh virus paramyxoviruses, yang dapat menyebar dengan mudah, mirip dengan flu. Penularan terjadi melalui percikan air liur yang terkontaminasi, baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya, ketika seseorang menggunakan alat makan yang sama dengan penderita atau menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi virus. Setelah masuk ke tubuh, virus ini berkembang biak di saluran pernapasan dan menuju kelenjar parotis, dengan masa inkubasi sekitar 2–3 minggu.

Siapa yang Berisiko?

Tinggal serumah dengan penderita gondongan meningkatkan risiko tertular, terutama jika berbagi alat makan atau barang pribadi lainnya. Virus dapat menyebar bahkan sebelum pembengkakan terlihat dan hingga lima hari setelahnya. Oleh karena itu, penderita gondongan dianjurkan untuk menjalani isolasi mandiri guna mencegah penularan lebih lanjut.

Gejala Gondongan yang Perlu Diwaspadai

Cara Mengobati Gondongan pada Anak di Rumah

Gejala utama gondongan adalah pembengkakan di pipi dan rahang akibat kelenjar parotis yang membengkak. Selain itu, penderita mungkin mengalami:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kelelahan

Gejala biasanya muncul 16–18 hari setelah terpapar virus. Namun, tidak semua penderita menunjukkan gejala yang sama. Beberapa mengalami gejala ringan, sementara lainnya dapat mengalami komplikasi serius, termasuk gangguan pendengaran.

Cara Mengobati

Gondongan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam 1–2 minggu jika sistem imun penderita cukup kuat. Beberapa langkah yang dapat membantu meredakan gejala antara lain:

  1. Istirahat yang cukup.
  2. Memperbanyak konsumsi air putih.
  3. Mengompres bagian yang bengkak dengan air hangat atau dingin.
  4. Mengonsumsi makanan lunak untuk mengurangi rasa sakit saat mengunyah.
  5. Minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol.

Namun, hindari pemberian aspirin karena dapat memicu sindrom Reye, kondisi berbahaya yang berpotensi menyebabkan gagal hati dan pembengkakan otak.

Baca Juga : Penyakit Kulit Kaki

Langkah Pencegahan

Pencegahan utama gondongan adalah dengan pemberian vaksin MMR (measles, mumps, rubella). Vaksin ini diberikan dalam dua dosis: pertama saat anak berusia 18 bulan dan kedua saat usia 5–7 tahun. Jika vaksinasi belum dilakukan di masa anak-anak, vaksin tetap dapat diberikan pada orang dewasa, terutama mereka yang berisiko tinggi terpapar virus.

Langkah pencegahan lain meliputi:

  • Rutin mencuci tangan dengan sabun.
  • Tidak berbagi peralatan makan atau mandi.
  • Menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.

Penderita gondongan juga disarankan tetap di rumah selama lima hari sejak gejala pertama muncul untuk mengurangi risiko penularan.

Gondongan adalah penyakit menular yang dapat dicegah dan diobati jika ditangani dengan benar. Mengenali gejala, mengetahui cara penularan, dan mengambil langkah pencegahan seperti vaksinasi dan menjaga kebersihan adalah kunci untuk melindungi diri dan orang sekitar dari penyakit ini.

Anda mungkin juga suka...