lotusyouthcouncil.com – Rizky Febian dan Mahalini baru-baru ini mengadakan pesta resepsi yang bersifat lebih eksklusif di Bali, dengan kehadiran anggota keluarga terdekat dan selebriti.
Acara yang diselenggarakan di lokasi outdoor menampilkan suasana yang relatif santai. Pada malam itu, Sule memberikan wejangan yang mendalam kepada Rizky Febian dan Mahalini.
Di tengah-tengah para undangan yang hadir, Nindy Pricilia, kakak ipar Mahalini, mencatat momen penting saat Sule menyampaikan pesannya. Wejangan yang diberikan oleh Sule telah menyentuh hati semua yang hadir, membuat mereka berdecak kagum.
Sule menyatakan, “Kalian berdua, dunia pada zaman sekarang telah berubah. Jadi, jika terdapat potongan video yang mencemarkan nama baik, jangan biarkan hal itu menjadi beban pikiran kalian. Jangan biarkan itu membuat kalian tersiksa. Biarkan saja mereka.”
Dia melanjutkan, “Kalian harus melihat contoh Ayah, selama bertahun-tahun, betapa banyak hujatan dan upaya untuk menjatuhkan namaku, namun itu tidak pernah menjadi masalah. Yang paling penting adalah kita harus tetap bahagia. Orang lain tidak akan pernah mengerti kebahagiaan kita atau kelemahan kita, jangan biarkan pendapat mereka mempengaruhi kalian. Banyak orang yang iri dengan kalian, banyak yang berusaha memisahkan kalian. Oleh karena itu, kalian harus tetap kuat.”
Komedian asal Cimahi itu tidak segan untuk memberikan peringatan kepada putra sulungnya, Rizky Febian. Sambil menunjukkan jari telunjuknya ke arah Rizky, Sule berkata, “Ingat, Iky, kamu harus menjaga Lini dan memberikan bimbingan yang tepat kepadanya. Jika tidak, kamu harus menyelesaikannya dengan aku. Ingat itu. Sebagai laki-laki, kamu harus bertanggung jawab.”
Ayah lima anak itu juga memberikan doa agar hubungan Rizky Febian dan Mahalini abadi hingga ajal memisahkan.
Sule mengucapkan, “Kalian harus tetap bahagia dan bersyukur memiliki istri yang bernama Mahal. Lini juga harus bersyukur karena selalu diberikan rezeki (Rizky).”
Dia menutup pesannya dengan, “Kalian berdua, Ayah percaya kalian akan menjaga hubungan kalian dengan baik. Jika kalian lupa pada Ayah, itu tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah kalian tidak lupa satu sama lain. Ingat, kalian akan terus bersama dan tidak akan pernah berpisah. Ayah yakin kalian tidak akan mengalami nasib seperti Ayah. Ayah tidak ingin kalian mengalami hal yang sama. Semoga Tuhan memberkati kalian, terima kasih,” sambil menerima tepukan tangan dari seluruh undangan yang hadir.