Spaghetti adalah salah satu jenis pasta yang berasal dari Italia. Dengan bentuknya yang panjang, tipis, dan silindris, spaghetti sering kali dianggap mirip dengan mie. Secara etimologi, kata “spaghetti” berasal dari bahasa Italia, yaitu spaghetto, yang merupakan bentuk kecil dari kata spago, yang berarti tali tipis atau benang.
Sejarah mencatat, pada abad ke-5 Masehi, bangsa Talmud memperkenalkan spagetti ke wilayah Sisilia, dengan versi pertama yang berupa pasta kering. Spaghetti pertama kali dibuat dalam bentuk panjang dan tipis di Sisilia pada abad ke-12 Masehi, berdasarkan catatan dari Tabula Rogeriana yang ditulis oleh Muhammad al-Idrisi, yang mengungkapkan tentang tradisi kerajaan Sisilia.
Spaghetti kemudian mulai dikenal di seluruh Italia setelah pabrik pertama didirikan untuk memproduksi pasta ini secara massal. Popularitasnya semakin meningkat, dan akhirnya pada akhir abad ke-19, spaghetti mulai hadir di Amerika. Pada masa itu, spaghetti disajikan di restoran seperti Spaghetti Italienne, dengan saus tomat yang dibumbui rempah-rempah seperti cengkih, daun salam, dan bawang putih.
Beberapa mitos mengaitkan asal usul pasta dengan pohon sagu, di mana dianggap dapat menghasilkan tepung untuk membuat pasta. Salah satu teori yang berkembang berasal dari perjalanan Marco Polo yang mengisahkan bahwa pasta berasal dari pohon sagu, yang membuat orang percaya bahwa pasta berasal dari Venesia. Namun, asal usul pasta masih menjadi perdebatan hingga kini.
Pembuatan spaghetti menggunakan bahan dasar gandum durum yang digiling menjadi tepung, kemudian dicampur dengan air. Selain gandum durum, gandum hitam juga dapat digunakan untuk membuat spaghetti. Pasta ini mengandung karbohidrat, protein, zat besi, serat, potassium, dan vitamin B. Pasta yang terbuat dari tepung gandum cenderung mengandung lebih banyak serat dibandingkan yang terbuat dari tepung terigu.
Pembuatan spaghetti secara sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan rolling pin dan pisau. Mesin sederhana ini memudahkan siapa saja untuk membuat spaghetti di rumah. Di pabrik, spaghetti kering diproduksi menggunakan mesin pengekstrusi. Meskipun proses pembuatan terlihat sederhana, perlu ketelitian agar adonan tercampur dengan baik dan tidak ada gelembung udara yang terbentuk. Setelah itu, adonan yang sudah kering didinginkan dengan air agar tidak mudah rusak.
Di Italia, spaghetti biasanya dimasak hingga al dente, yaitu matang sempurna namun masih kenyal saat dikunyah. Selain jenis biasa, ada beberapa variasi seperti:
Saat ini, spaghetti dapat ditemukan dalam berbagai hidangan yang disukai banyak orang, di antaranya:
Spaghetti tidak hanya sekadar makanan, namun juga bagian dari tradisi kuliner yang telah mendunia dan tetap menjadi hidangan favorit banyak orang di berbagai negara.
Kuliner lokal selalu menarik untuk dijelajahi. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang tidak…
Chicken katsu adalah hidangan Jepang yang terkenal dengan lapisan tepung panko yang renyah dan daging…
Gelato, es krim khas Italia, terkenal karena teksturnya yang lebih lembut dan rasa yang lebih…
Rainbow bagels atau bagel pelangi, telah menjadi tren kuliner yang menarik perhatian banyak orang di…
Saat membahas makanan khas dari berbagai belahan dunia, Swedia memiliki satu yang terkenal karena baunya…
Jika kamu menyukai makanan segar, renyah, dan penuh manfaat, sauerkraut bisa menjadi pilihan yang menarik.…