Pizza adalah hidangan yang sangat terkenal di seluruh dunia dan memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak zaman kuno di kota Napoli. Makanan roti pipih yang diberi berbagai topping ini, pada awalnya, dikonsumsi oleh masyarakat Mesir, Romawi, dan Yunani.
Menurut History, tempat kelahiran pizza modern berada di wilayah Campania, Italia bagian barat daya, tepatnya di kota Napoli. Napoli yang didirikan sekitar 600 SM sebagai pemukiman Yunani, pada abad ke-18 dan awal abad ke-19, menjadi kota pesisir yang berkembang pesat. Pada masa itu, Napoli terkenal dengan kerumunan pekerja miskin atau lazzaroni yang membutuhkan makanan murah dan cepat saji. Pizza, yang mudah dibuat dan dijual oleh pedagang kaki lima, menjadi pilihan yang sempurna bagi warga Napoli yang hidup serba terbatas.
Pizza awalnya terdiri dari roti pipih dengan topping seperti tomat, keju, minyak, ikan teri, dan bawang putih. Pada zaman tersebut, hidangan ini hanya dinikmati oleh orang miskin di Napoli.
Pada tahun 1889, Raja Umberto I dan Ratu Margherita mengunjungi Napoli. Legenda menyebutkan bahwa mereka bosan dengan menu masakan Prancis dan memesan berbagai macam pizza dari Pizzeria Brandi di kota tersebut. Salah satu pizza yang paling disukai oleh Ratu Margherita adalah pizza yang terdiri dari keju mozzarella, tomat merah, dan basil hijau, yang kemudian dikenal dengan nama pizza Margherita. Sejak saat itu, pizza Margherita mulai dikenal di seluruh Italia dan dunia.
Namun, pizza baru mendapatkan perhatian di luar Napoli pada tahun 1940-an. Para imigran Italia yang datang ke Amerika Serikat mulai membawa resep pizza mereka dan menyebarkannya di kota-kota besar seperti New York, Trenton, New Haven, Boston, Chicago, dan St. Louis. Para imigran ini datang untuk bekerja di pabrik-pabrik dan tidak berniat untuk membuat pernyataan kuliner, tetapi rasa pizza yang khas mulai menarik perhatian banyak orang.
Salah satu pizzeria pertama yang didokumentasikan di Amerika Serikat adalah Lombardi’s di Manhattan, yang memperoleh lisensi untuk menjual pizza pada tahun 1905. Hingga kini, Lombardi’s masih beroperasi meskipun tidak lagi berada di lokasi yang sama. Pizzeria lainnya seperti Totonno (Coney Island, Brooklyn), Mario’s (Arthur Avenue, Bronx), dan Pepe’s (New Haven) juga menjadi bagian dari sejarah pizza di Amerika.
Setelah Perang Dunia II, pizza semakin populer di Amerika Serikat, terutama setelah banyak orang Italia-Amerika yang berpindah ke pinggiran kota. Pizza kini semakin dikenal sebagai makanan cepat saji yang mudah diakses oleh banyak orang. Variasi pizza terus berkembang, termasuk pizza gourmet California dengan berbagai bahan seperti ayam panggang hingga salmon asap.
Pizza yang telah mengalami evolusi ini akhirnya kembali mencapai Italia dan negara-negara lainnya. Saat ini, restoran pizza seperti Domino’s dan Pizza Hut telah menjangkau lebih dari 60 negara, menjadikan pizza sebagai salah satu makanan favorit global yang dinikmati di seluruh dunia.
