lotusyouthcouncil.com – Indonesia saat ini mengalami peningkatan insiden DBD, khususnya dengan kedatangan musim pancaroba. Data terbaru yang dilansir oleh situs resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, sehatnegeriku.kemkes.go.id, mencatat adanya 53.131 kasus DBD hingga pekan ke-13 tahun ini, dengan jumlah kematian sebanyak 404 individu.
Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, menyampaikan bahwa meskipun terjadi peningkatan kasus DBD, puncak epidemi belum tercapai. Beliau memprediksi potensi kenaikan kasus yang berlanjut selama periode pancaroba.
Berbasis literatur dari Jurnal Kesehatan Media Husada, DBD merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes spesies dan sering kali berkorelasi dengan sanitasi lingkungan yang kurang memadai. Gejala-gejala DBD, yang muncul antara 4 hingga 10 hari setelah gigitan nyamuk, termasuk demam tinggi, sakit kepala yang intens, serta nyeri otot dan sendi.
Trombositopenia, yang ditandai dengan penurunan tingkat trombosit darah menjadi ≤100.000/mm3, merupakan temuan yang sering dijumpai pada pasien DBD. Kondisi ini memicu simptom seperti pendarahan yang mudah, memar, ruam, dan mimisan, yang dapat berujung pada komplikasi serius jika tidak diatasi.
Pemanfaatan angkak, yaitu beras merah fermentasi yang dikenal dalam pengobatan tradisional China, telah tercatat dalam peningkatan efektifitas trombosit pada pasien DBD. Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan Media Husada menunjukkan bahwa konsumsi angkak berkontribusi pada pemulihan lebih cepat dari trombositopenia yang diinduksi oleh DBD.
Angkak kini telah diinkorporasikan ke dalam formulasi obat-obatan modern, contohnya dalam produk Konilife Redaxin yang mengandung 600 mg angkak per kapsul. Obat ini tidak hanya berpotensi meningkatkan jumlah trombosit tetapi juga menawarkan manfaat dalam pengurangan lemak darah.
Kasus DBD yang meningkat di Indonesia memerlukan respon medis yang efektif. Dalam konteks ini, angkak menawarkan pendekatan terapeutik yang berakar pada pengobatan tradisional namun telah diadaptasi untuk penggunaan kontemporer, memberikan solusi inovatif untuk manajemen kesehatan trombosit pada pasien DBD.
Klapertart adalah kudapan khas Manado, Sulawesi Utara, yang sering disajikan sebagai hidangan penutup. Perpaduan bahan-bahan…
Kue cente manis khas Betawi tidak hanya sekadar kudapan lezat, tetapi juga sarat akan makna…
Bolu kukus adalah salah satu jajanan tradisional yang sering ditemukan di berbagai tempat, terutama saat…
Kue cucur adalah salah satu makanan tradisional Nusantara yang digemari banyak orang. Rasanya yang manis…
Klepon merupakan salah satu jajanan tradisional Indonesia yang selalu menjadi favorit. Ukurannya yang mungil, warna…
Pastel merupakan salah satu jajanan favorit yang selalu dicari karena kelezatannya. Ciri khasnya terletak pada…