Nagasari merupakan salah satu kue tradisional khas Indonesia yang memiliki rasa manis dan legit. Dibuat dari tepung beras dan santan, dengan isian pisang, kue ini dibungkus menggunakan daun pisang sebelum dikukus hingga matang. Teksturnya lembut, menjadikannya hidangan yang digemari oleh berbagai kalangan.
Sejarah dan Makna di Balik Nagasari
Kue ini memiliki sejarah yang kaya dan beragam versi asal-usul. Walaupun tidak ada catatan pasti, berikut beberapa informasi menarik tentang nagasari:
Nama dan Filosofi:
Nama “nagasari” diyakini berasal dari dua kata, yakni “naga” yang sering dikaitkan dengan simbol kehormatan dalam mitologi, dan “sari” yang berarti inti atau esensi terbaik. Secara keseluruhan, kue ini dapat diartikan sebagai “intisari yang mulia” atau “hidangan terbaik”.
Kaitan dengan Kerajaan:
Menurut sebuah cerita, kue nagasari pernah dihidangkan pada era Kerajaan Pajang di abad ke-16. Kue ini konon disajikan oleh Adipati Hadiwijaya (Jaka Tingkir) kepada seorang pendeta Buddha bernama Mahawiku Astapaka, sebagai tanda penghormatan dan doa kebaikan.
Asal Daerah Nagasari:
Ada yang menyebutkan bahwa nagasari berasal dari daerah penghasil beras seperti Indramayu, Jawa Barat, mengingat bahan utamanya adalah tepung beras yang umum di wilayah tersebut.
Makna Tradisional:
Terlepas dari asal-usul pastinya, kue ini sering dikaitkan dengan simbol ketulusan, penghormatan, dan harapan baik. Hal ini menjadikan nagasari sebagai suguhan istimewa dalam acara-acara adat dan perayaan tertentu.
Resep Kue Nagasari
Bahan-bahan:
- 250 gram tepung beras
- ½ sdt garam
- Seujung sdt vanili
- 150 gram gula pasir
- 50 gram tepung kanji
- 750 ml santan kental
- 2 lembar daun pandan
- 6 buah pisang kepok tua, pisang raja, atau pisang tanduk
- Daun pisang secukupnya untuk pembungkus
Cara Membuat Nagasari Pisang:
- Persiapkan Adonan Utama:
- Campurkan tepung beras, garam, vanili, gula pasir, santan, dan daun pandan ke dalam panci.
- Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga adonan mengental dan memadat. Setelah itu, matikan api dan biarkan adonan dingin.
- Tambahkan Tepung Kanji:
- Setelah adonan utama dingin, masukkan tepung kanji. Aduk rata hingga tepung kanji tercampur sempurna dengan adonan.
- Persiapkan Pisang:
- Kupas dan potong pisang sesuai selera. Potongan pisang ini akan menjadi isian kue nagasari.
- Bungkus dengan Daun Pisang:
- Ambil selembar daun pisang. Letakkan satu sendok makan adonan di atasnya, lalu ratakan.
- Tambahkan satu potong pisang di atas adonan, kemudian tutup kembali dengan sedikit adonan hingga pisang tertutup sempurna.
- Gulung daun pisang dengan rapi dan lipat kedua ujungnya ke arah dalam.
- Kukus Hingga Matang:
- Setelah semua adonan selesai dibungkus, susun dalam kukusan yang sudah dipanaskan sebelumnya.
- Kukus selama kurang lebih 30 menit hingga kue matang.
- Sajikan:
- Setelah matang, biarkan kue sedikit dingin sebelum disajikan. Kue nagasari siap dinikmati sebagai camilan tradisional yang lembut dan manis.