Kue cente manis khas Betawi tidak hanya sekadar kudapan lezat, tetapi juga sarat akan makna filosofis. Dengan rasa manis, tekstur lembut, dan warna yang indah, kue ini menjadi simbol keindahan, kelembutan, dan kebahagiaan dalam kehidupan.
Dalam adat Betawi, kue cente manis sering hadir pada acara penting seperti pernikahan dan khitanan. Kudapan ini disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Biasanya disajikan dalam potongan kecil yang ditusuk dengan lidi, kue cente manis dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional atau di antara jajanan khas Betawi lainnya.
Asal mula kue cente manis masih menjadi perdebatan. Beberapa teori menyebutkan bahwa kue ini berasal dari pengaruh Tiongkok, mengingat kata “cente” dalam bahasa Tionghoa berarti “cantik” dan “manis” bermakna sesuai dengan cita rasa kue ini. Para pedagang Tiongkok yang datang ke Nusantara kemungkinan membawa pengaruh budaya ini, yang kemudian diadaptasi oleh masyarakat Betawi.
Di sisi lain, ada pula yang percaya bahwa kue ini sepenuhnya asli dari Betawi. Bahan-bahan lokal seperti tepung hunkwe, santan, gula, dan sagu mutiara menjadi dasar pembuatannya, sehingga kue ini mencerminkan keanekaragaman kuliner tradisional Betawi.
Kue cente manis memiliki warna merah muda yang melambangkan keindahan, tekstur lembut yang menggambarkan kelembutan, dan rasa manis sebagai simbol kebahagiaan. Dalam setiap gigitan, terkandung harapan akan kehidupan yang indah, penuh kelembutan, dan kebahagiaan.
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat kue cente manis:
Kue cente manis juga bisa dikreasikan dengan berbagai tambahan seperti taburan kacang tanah sangrai, parutan keju, atau biji wijen. Kreativitas ini menjaga keunikan cente manis tetap relevan di tengah tren kuliner modern.
Dengan cita rasa dan makna mendalam yang dikandungnya, cente manis Betawi adalah salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan. Cobalah membuatnya di rumah dan nikmati sensasi kelezatan tradisional Betawi yang otentik!
Kuliner lokal selalu menarik untuk dijelajahi. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang tidak…
Chicken katsu adalah hidangan Jepang yang terkenal dengan lapisan tepung panko yang renyah dan daging…
Gelato, es krim khas Italia, terkenal karena teksturnya yang lebih lembut dan rasa yang lebih…
Rainbow bagels atau bagel pelangi, telah menjadi tren kuliner yang menarik perhatian banyak orang di…
Saat membahas makanan khas dari berbagai belahan dunia, Swedia memiliki satu yang terkenal karena baunya…
Jika kamu menyukai makanan segar, renyah, dan penuh manfaat, sauerkraut bisa menjadi pilihan yang menarik.…