Bolu kukus adalah salah satu jajanan tradisional yang sering ditemukan di berbagai tempat, terutama saat bulan Ramadan sebagai menu takjil. Popularitas kue ini didukung oleh rasanya yang manis, tekstur lembut, dan tampilannya yang berwarna-warni, sehingga menarik perhatian, terutama bagi anak-anak.
Bolu kukus tidak hanya menjadi kudapan harian, tetapi juga sering disajikan dalam berbagai acara resmi atau pertemuan keluarga. Meskipun sangat populer di Indonesia, bolu kukus ternyata bukan makanan asli Nusantara.
Istilah “bolu” berasal dari kata Portugis “bolo”, yang artinya adalah kue. Dalam bahasa Inggris, “bolo” diterjemahkan menjadi cake. Kue bolu awalnya dibuat menggunakan bahan-bahan seperti tepung terigu, telur, dan gula, lalu dipanggang dalam oven. Di Indonesia, variasi bolu yang lebih sederhana muncul dengan metode memasak yang berbeda, yaitu dikukus, sehingga dikenal sebagai bolu kukus.
Sejarah kue bolu atau cake memiliki akar yang sangat panjang, bahkan hingga ke peradaban Mesir Kuno. Pada masa itu, cake merupakan roti manis berbahan dasar madu. Dalam bahasa Norse Kuno, istilah “kaka” digunakan untuk menyebut roti manis, dan konsep ini berkembang di wilayah Skandinavia pada abad ke-13.
Awalnya, kue bolu dibuat sebagai bagian dari upacara keagamaan. Namun, seiring waktu, bolu mulai digunakan untuk berbagai perayaan, seperti ulang tahun, pernikahan, pembaptisan, dan hari besar lainnya.
Perkembangan bolu semakin pesat setelah baking powder ditemukan pada abad ke-19, yang memungkinkan tekstur kue menjadi lebih ringan dan mengembang. Selain itu, muncul pula variasi penyajian dengan tambahan buttercream, icing, dan berbagai isian lainnya.
Di Indonesia, kue bolu hadir dalam berbagai bentuk, seperti bolu gulung, bolu bakar, dan bolu kukus. Variasi ini mencerminkan kekayaan kreativitas masyarakat lokal dalam mengadaptasi kue internasional dengan metode dan bahan yang sesuai dengan tradisi setempat.
Kuliner lokal selalu menarik untuk dijelajahi. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang tidak…
Chicken katsu adalah hidangan Jepang yang terkenal dengan lapisan tepung panko yang renyah dan daging…
Gelato, es krim khas Italia, terkenal karena teksturnya yang lebih lembut dan rasa yang lebih…
Rainbow bagels atau bagel pelangi, telah menjadi tren kuliner yang menarik perhatian banyak orang di…
Saat membahas makanan khas dari berbagai belahan dunia, Swedia memiliki satu yang terkenal karena baunya…
Jika kamu menyukai makanan segar, renyah, dan penuh manfaat, sauerkraut bisa menjadi pilihan yang menarik.…